Alasan Seseorang Menggunakan Iklan Produk dengan Bahasa Inggris
Di negara Indonesia menggunakan iklan produk dengan bahasa Inggris tentunya menimbulkan pertanyaan mengapa memilih penggunaan bahasa asing dimana belum semua bisa memahaminya. Namun pada dasarnya beberapa orang yang memutuskan menggunakannya memiliki alasannya sendiri.
Beberapa Alasan Seseorang Menggunakan Iklan Produk dengan Bahasa Inggris
Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini, iklan tidak hanya sebatas menawarkan produk tetapi bagaimana menjangkau pasar asing sehingga bisa menaikkan nilai ekspor produknya. Oleh sebab itulah beberapa di antaranya memilih menggunakan bahasa internasional tersebut dan berikut alasan lainnya.
1. Mempunyai Target Konsumen di Pasar Internasional tidak Hanya Lokal
Seperti sudah disinggung sebelumnya, bahwa bisnis era globalisasi jangkauannya tidak hanya di pasar lokal saja. Mereka sudah mulai merambah pasar-pasar internasional agar produknya dikenal hingga mancanegara serta meningkatkan nilai ekspor produknya. Hal tersebut menjadi alasan pertamanya.
Dimana target konsumennya tidak hanya di pasar lokal tetapi juga internasional. Oleh sebab itulah bahasa Inggris digunakan untuk membangun kata-kata menarik promosinya agar bisa dipahami secara baik dan benar karena jangkauannya meluas. Mengingat media sosial sebagai salah satu perantaranya memiliki pengguna dari seluruh penjuru dunia.
2. Meningkatkan Ketertarikan Konsumen yang Melihat Iklannya
Tidak bisa dipungkiri, seperti turis di tengah masyarakat Indonesia, begitu juga dengan iklan berbahasa Inggris di antara iklan-iklan berbahasa Indonesia. Dimana pasti akan menimbulkan banyak sekali perhatian, mengingat penggunaan bahasa Inggris untuk sebuah promosi menjadi hal tak biasa di negara ini karena belum banyak pelakunya.
Hal tersebut menghasilkan alasan kedua yaitu dimana iklan-iklan berbahasa Inggris meningkatkan ketertarikan konsumen. Bisa dibilang dalam dunia advertising disebut sebagai “eye catching” yaitu setiap mata selalu terpusatkan pada iklan atau promosinya. Dengan begitu tingginya kemungkinan produk cepat laku terjual.
Hanya dengan melihat dua alasan tersebut sekaligus bisa membuktikan bahwa penggunaan bahasa Inggris sangat menentukan angka ketertarikan sesorang dengan sebuah produk. Tidak heran di era globalisasi seperti sekarang sudah banyak pelaku usaha mulai melirik cara marketing satu ini agar lebih “eye catching”.
Tujuan Advertisement
Sebuah iklan tidak hanya bertujuan menawarkan produk maupun barang saja. Iklan atau advertisement ini memiliki tujuan yang lebih luas. Berikut ini adalah beberapa tujuan penggunaan advertisement lainnya.
1. Mengajak Audiens
Advertisement bertujuan untuk mengajak audiens, baik pendengar maupun pembaca, untuk membeli barang yang telah ditawarkan dalam iklan tersebut. Maka tidak heran jika iklan biasanya dibuat dengan tulisan yang sangat persuasif (mempengaruhi).
2. Memperkenalkan Produk
Bukan sekedar mengajak audiens, iklan juga bisa bertujuan untuk mengumumkan sebuah produk kepada masyarakat luas. Misalnya, memberikan informasi mengenai detail produk baru. Tanpa adanya iklan, masyarakat tentu tidak akan tahu mengenai produk yang baru diluncurkan.
3. Menjalin “Engagement”
Berkaitan dengan poin kedua, selain memperkenalkan produk, iklan juga bisa bertujuan untuk menjalin engagement atau kedekatan. Kedekatan yang dimaksud adalah “hubungan” timbal balik antara audiens dan penjual. Biasanya hal ini berlaku pada platform media sosial.
Sebut saja Instagram, media sosial satu ini mengharuskan sebuah akun memiliki follower. Jika follower sudah cukup interaktif, maka selanjutnya promosi bisa semakin mudah. Bisa jadi audiens awalnya hanya follow, kemudian bisa tertarik dan ikut membeli produk.
4. Meyakinkan Audiens
Sebuah iklan juga menjadi salah bukti bahwa produk atau jasa yang ditawarkan benar adanya. Biasanya, audiens masih kurang percaya jika promosi hanya sebatas tawaran-tawaran saja. Mereka akan lebih percaya jika ada iklan yang menarik, jelas, serta meyakinkan.
Misalnya, sebuah iklan pinjaman online. Layanan jasa ini berhubungan dengan uang, jika tidak dipasarkan dengan jelas, audiens tidak akan percaya. Salah satu yang harus ditampilkan dalam iklan adalah sebuah teks yang menyatakan bahwa layanan tersebut sudah legal dan diawasi OJK.
Jenis-Jenis Iklan dalam Bahasa Inggris
Sebelum kita membuat contoh iklan dalam bahasa Inggris, ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu jenis-jenisnya. Hal ini bertujuan agar kalian dapat membuat sebuah iklan yang paling tepat berdasarkan jenis media yang akan kita gunakan.
1. Iklan Cetak
Iklan cetak merupakan jenis iklan yang dipublikasikan dengan menggunakan media cetak. Seperti halnya majalah, koran, tabloid, dan media cetak lainnya.
Berdasarkan format yang dapat kita gunakan dalam media surat kabar, tabloid, dan majalah, iklan dikenal dengan dua bentuk yakni iklan baris dan juga iklan kolom.
2. Iklan Advertorial
Jenis iklan advertorial merupakan jenis iklan yang dapat kita buat dalam bentuk seperti berita. Biasanya iklan ini juga dipublikasikan dalam koran atau majalah. Jenis advertorial juga bisa dipublikasikan melalui artikel dalam sebuah web.
Sumber Referensi :