Halo, Selamat datang di artikel jurnal kami tentang Pengertian Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang Bhineka Tunggal Ika dan apa artinya dalam buku Sutasoma. Kami akan menjelaskan pengertian, makna dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai!

1. Apa itu Bhineka Tunggal Ika?

Bhineka Tunggal Ika adalah motto nasional Indonesia. Motto ini diserap dari ajaran agama Hindu, yaitu dalam kitab suci Sutasoma. Secara harfiah, Bhineka Tunggal Ika berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Arti dari motto ini adalah bahwa meskipun kita semua berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, kita semua adalah satu bangsa dan harus hidup berdampingan dengan damai.

Menurut sejarah, Bhineka Tunggal Ika juga dipaparkan sebagai ungkapan toleransi keberagaman di Kerajaan Majapahit, tepatnya pada masa pemerintahan Gajah Mada. Bhineka Tunggal Ika juga menjadi salah satu dasar negara Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Secara keseluruhan, Bhineka Tunggal Ika adalah sebuah konsep toleransi yang mengajarkan bahwa meskipun kita berbeda-beda, kita tetap harus hidup berdampingan dengan secara damai sebagai satu bangsa.

1.1. Makna Bhineka Tunggal Ika dalam Konteks Budaya Indonesia

Budaya Indonesia sangatlah beragam dan Bhineka Tunggal Ika merupakan filosofi dasar bangsa Indonesia yang menghargai keberagaman. Phinisi, Bebek Bali, Rok Mini, dan Batik adalah sebagian kecil dari kebudayaan Indonesia yang beragam. Meskipun di antara budaya-budaya tersebut memiliki perbedaan, kita masih bisa hidup harmonis sebagai satu bangsa.

Kita tidak boleh menilai atau mengecam satu kelompok atau agama karena perbedaan tersebut. Sebaliknya, kita harus menanamkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus memelihara rasa toleransi dan saling menghormati antara satu dengan yang lain.

Karena keberagaman budaya di Indonesia sangat besar, maka penting bagi kita untuk memahami makna dari Bhineka Tunggal Ika agar kita bisa menciptakan persatuan dan kesatuan di tengah keragaman tersebut.

1.2. Implementasi Bhineka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari

Bhineka Tunggal Ika bukanlah hanya sekedar slogan, tetapi konsep yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi Bhineka Tunggal Ika dapat dilakukan dengan cara:

  1. Menjalin hubungan harmonis dengan tetangga, teman, dan lingkungan sekitar. Jangan memandang suku, agama, atau ras sebagai halangan dalam berinteraksi.
  2. Menghargai perbedaan dan mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia. Kita dapat mengunjungi museum, festival, atau acara budaya yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia.
  3. Membuat ruang diskusi yang terbuka dan inklusif. Jangan membatasi diskusi dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang sama.
  4. Berkontribusi dalam masyarakat dengan menjadi relawan, memberikan donasi atau menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok masyarakat yang kurang mampu.

Dengan mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan persatuan dan kesatuan yang lebih baik di Indonesia.

2. Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma

Sutasoma adalah kitab suci agama Hindu yang berasal dari India dan diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa Kuno pada abad ke-14. Kitab ini terkenal karena memuat ajaran Bhakti makna “cinta kasih” dan juga mengandung ajaran tentang toleransi keberagaman yaitu Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika dipaparkan dalam bab ke-5 kitab Sutasoma sebagai salah satu ajaran dari dewa yang dihormati, yaitu Dewa Manikmaya.

Dalam kitab Sutasoma, Bhineka Tunggal Ika dipaparkan dalam bait berikut:

Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa

Bhinna Dharmena Asti Tapi Tanmarga

Secara harfiah, bait tersebut bisa diterjemahkan sebagai “Walaupun bermacam-macam bentuk tetapi dalam esensinya satu, artinya terdapat berbagai macam ajaran tetapi tujuannya sama yaitu mencapai kesatuan dengan Tuhan. Meskipun ada banyak cara untuk mencapai hal tersebut, tujuannya tetap sama yaitu mencapai kesatuan dengan Tuhan”.

2.1. Makna Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma

Bhineka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma bertujuan untuk memberikan pesan tentang keberagaman yang harus diterima dengan lapang dada dan mementingkan persatuan dan kesatuan. Kitab Sutasoma mengajarkan kita untuk saling menghormati satu sama lain tanpa memandang agama, suku, ras, atau golongan sosial.

Baik dalam kitab Sutasoma maupun dalam kehidupan sehari-hari, Bhineka Tunggal Ika membawa pesan yang sama bahwa meskipun kita berbeda-beda, kita tetap harus bersatu dan saling menghormati.

2.2. Relevansi Bhineka Tunggal Ika dalam Kehidupan Modern

Sekarang ini, Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dan multikultural. Bhineka Tunggal Ika sangat penting dalam kehidupan modern karena negara kita memiliki berbagai macam kelompok etnis, agama, dan budaya.

Kita harus menghargai keberagaman ini dan mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu menempatkan diri di posisi orang lain dan berusaha memahami kebudayaan, agama, dan kepercayaan mereka.

Relevansi Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan modern adalah memastikan bahwa Indonesia tidak terpecah belah oleh perbedaan-perbedaan tersebut. Kita harus membangun kerukunan dan persatuan untuk mencapai kemajuan bersama.

3. FAQ Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma

3.1. Apa itu Bhineka Tunggal Ika?

Bhineka Tunggal Ika merupakan motto nasional Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Konsep ini diambil dari kitab suci agama Hindu, yaitu Sutasoma.

3.2. Apa yang dimaksud dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma?

Bhineka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma digunakan untuk memberikan pesan tentang keberagaman yang harus diterima dengan lapang dada dan mementingkan persatuan dan kesatuan. Kitab Sutasoma mengajarkan kita untuk saling menghormati satu sama lain tanpa memandang agama, suku, ras, atau golongan sosial.

3.3. Bagaimana cara mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari?

Mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara menghargai perbedaan, menjalin hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar, mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia, membuat ruang diskusi yang terbuka dan inklusif, serta berkontribusi dalam masyarakat.

3.4. Apa relevansi Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan modern?

Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dan multikultural, Bhineka Tunggal Ika sangat penting dalam kehidupan modern karena negara kita memiliki berbagai macam kelompok etnis, agama, dan budaya. Kita harus menghargai keberagaman ini dan mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan kita sehari-hari.

3.5. Bagaimana Bhineka Tunggal Ika dapat membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia?

Bhineka Tunggal Ika dapat membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia dengan menciptakan persatuan dan kesatuan di tengah keragaman yang ada. Kita harus membangun kerukunan dan persatuan untuk mencapai kemajuan bersama sebagai bangsa.

PENGERTIAN MAKNA IMPLEMENTASI RELEVANSI FAQ

Sumber :